Selasa, 10 Agustus 2010

Kebijaksanaan & Cinta # Kisah Pertemanan Sejati

Gambaran lain yang indah : ini cerita yang berasal dari Timur Jauh, tapi saya tidak ingat tepatnya dari mana. Seperti juga kitab suci, siapa pengarangnya tidaklah penting. Apa yang dikatakan, itulah yang penting.

"Bila mata tidak terhalang maka hasilnya adalah penglihatan;
bila telinga tidak terhalang maka hasilnya adalah pendengaran;
bila hidung tidak terhalang maka hasilnya adalah penciuman;
bila mulut tidak terhalang maka hasilnya adalah pengecapan;
bila pikiran tidak terhalang maka hasilnya adalah Kebijaksanaan."

Kebijaksanaan hadir pada saat Anda melepaskan semua penghalang yang Anda ciptakan sendiri melalui konsep dan proses pembiasaan yang Anda alami.Kebijaksanaan bukanlah sesuatu yang didapatkan; kebijaksanaan bukanlah pengalaman; kebijaksanaan bukanlah penerapan ilusi yang Anda dapatkan kemarin untuk memecahkan persoalan hari ini.

Kebijaksanaan berarti kepekaan terhadap situasi tertentu, pada orang tertentu, tidak terpengaruh oleh pengalaman masa lalu yang masih melekat dalam ingatan atau oleh sisa-sisa ingatan mengenai pengalaman di masa lalu. Saya akan menambahkan satu kalimat lain pada kalimat yang sudah saya
baca tadi :
"Bila hati tidak terhalang maka hasilnya adalah Cinta."

_____________________________________________________________________________________

Kisah Pertemanan Sejati

Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya...

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi
menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.

Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.

Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.

Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan
dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.

Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.

Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya.

Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping anda ??

Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai ??

Siapa yang ingin bersama anda saat anda tak bisa memberikan apa-apa ??

MEREKALAH SAHABAT ANDA

Hargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan mereka.

**Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman-teman kita **

Tidak ada komentar:

Posting Komentar